Rabu, 01 Juli 2009

APA BEDA TRUMAN (TRUMEN) DENGAN - TRUMAN
( warung sate 77 )
Paman truman pastilah orang kuat dan pintar sampai bisa jadi presiden Amrik. Pastilah hebat dengan track record yang amazing. Sehingga dipilih rakyatnya amerika untuk memimpin sebuah negara nun jauh disana yang terdiri dari 50 negara bagian. Dengan prestasinya tidak mengecewakan dia berjanji untuk membawa tanah harapan menuju masa depan lebih cerah.
Lebih pasti paman truman orang Belanda( mengambil istilah wong jowo, kalao menyebut semua orang ras kaukasoid ) tinggi besar , ganteng, seering berpenampilan perlente, jas, dasi dan tidak lupa pakai topi koboi kecil. Semua itu menunjukkan kelasnya bahwa dia orang berpendidikan dan tokoh pemikir Amerika yang membawa kemajuan amerika setelah perang dunia II.
Tapi kalau Truman yang biasa kita panggil cak truman untuk wilayah Pasirian dan sekitarnya. Cak Truman adalah pemilik warung sate sederhana di tepi jalan antara Pasirian – Lumajang, tidak terlalu jauh dari pasar pasirian, malah lokasinya lebih dekat kuburan kembar Ampel.


Warung sate biru itu sangat khas karena dibuka pagi jam 6-7 an dimulai dengan ritual potong kambing gibas warna bulu putih dengan bulu-bulu tidak pernah mandi. Mungkin juga harus dipakai kambing yang tidak pernah mandi jadinya aroma kambing itu kuat dan sangat khas kalo dimasak. Katanya nih setiap hari dibutuhkan 3-4 nyawa kambing . habis dipotong di pinggir jalan itu juga kambing diikat kedua kakinya dengan tambang . Pastilah posisinya jadi nyungsang. Coba bayangkan kalo kita digantunag seperti itu, jadi ingat penyiksaan tahanan di Guantanamo. SEYEEEEEM banget .
Dimulai keratan melingkar di angkel kaki kanan & kiri yang memanjang seturut paha sisi dalam terus turun ke bawah bersatu di pelipatan paha , lebih tepatnya di kemaluan sang embek. Diteruskan kebawah menyusuri garis tengah perut turun ke bawah menuju leher. Pas di leher itulah dibuat irisan melingkari seputaran leher layaknya kalung. Kepala tidak masuk dalam acara melepaskan kulit dari badan. Karena sang kepala tuh nantinya dipotong putus dan di olah dengan cara lain. Ada yang cara klasik dikuliti dikit-dikit sampai semuanya terkelupas hingga tinggallah otot-otot tipis kepala dan tulang tengkorak. Ada yang ekstra klasik dengan cara dibakar dulu, sehingga rontok seluruh bulu atau dilakukan pengerokan bulu-bulu halus kepala. Sesudah bersih langsung dimasak sesuai kemampuan koki.
Sampai disini baru irisan pembukaan, untuk kemudian acaraq mester truman adalah melepas kulit kambing tuh dari sisi dalam bergerak ke arah punggung dengan cara menyeset pelan-pelan dengan ujung pisau. Kadang diselingi dengan sebuah tinju kecil untuk melepas bagian kulit yang mudah. . Bila semua bagian kulit sudah terlepas, lah kambing nih seperti orang yang melepas jaketnya. Nampak bagian kemerahan dari otot dan urat, ada bagian keputihan dari jaringan ikat yang alot kalo digigit dan kekuningan untuk bagian yang dihinggapi lemak. Malang benar nasib sang kulit karena habis acara ini akan dibiarkan dibawah. Di bagian trotoar yang berpasir untuk nantinya dikumpulkan dengan teman-temannya yang lain diambil oleh pedagang pengumpul kulit binatang kambing dan sapi.
Setelah terkelupas semua kulit dari daging maka dimulai acara memmotong-motong daging dari ukuran besar jadi seukuran dadu kecil. Tepatnya sebesar jempolan tangan untuk disatukan 4-5 potong dalam satu tusukan bambu. Billa terkumpul semua baru deh ditaruh di tempat penyimpanan untuk selanjutnya menunggu pembeli datang untuk dibkar.
Untuk daging-daging sisa yang menempel di tulang belulang dan segala macam jeroan akan disatukan dalam kuali. Ditambahkan bumbu gulai plus santan untuk bersama-sama menjadi gulai kambing





Come on , welcome to TRUMAN warung

1 komentar:

si cebong.. mengatakan...

ya ga beda" banget lah mirip ^^
nice posting!
salam!